Sabtu, 05 November 2016

Assalamualaikum. Wr.wb
selamat pagi

Mau berbagi cerita sedikit soal kemarin, Alhamdulillah masih dikasih kesempatan buat ikut dalam barisan aksi damai.. sekali lagi DAMAI bela Islam sama 8 teman satu kelas..  tag  dikit

Lanjut, dari sekian banyak pelajaran berharga yang saya dapat kemarin, ada tiga hal atau point yang saya rasa penting.. dan isnyaallah bermafaat untuk dibagikan .

1.saat demo kalian bisa buat atribut dari bahan seadaanya, serius, kayu nemu dijalan dan kawat besi dari gantungan  jemuran.
2. jangan takut kelaparan saat membela agama ALLAH, iya karana disan banyak yang kasih makan, sepanjang jalur long match yg saya tempuh  ada 6 titik pembagian makanan berat, puluhan titik pembagian snack dan tak terhotung pembangian air minum, itu baru  jalu ryang saya lewat ti (tugu tani – istiqlal,) bagai mana tempat lain??
3. dan yang terakhir sebuah kisah kelasik yang sama sama kita tau  bagai mana media menjadi alat kebohongan publk yg nyata, meski tak bisa di pungkiri bawasanya media juga lah yang menjadikan aksi kali ini menjadi tersorot dan menginformasikan secara langsung apa dan bagamana kondisi saat demonstrasi berlangsung, namun bumbu-bumbu  yang di taburkan media pada berita yang mereka berikan sedikit membuat saya mengenyitkan dahi,

Well, karna yang ketiga merupakan yang paling penting, ( melihat jangka panjang) maka saya akan sedikit mengulas tentangnya menurut pandangan saya, dalam hal ini landasan yang saya gunakan untuk meriewnya dalah fakta, karna saya berada di tempat kejadian serta menyaksikan televise (pake hp cina)

Bismillah.

 Kita skip sampai saya dan rombongan selesai menunaikan shalat jum’at dan istirahat di halaman masjid istiqlal, terjadi keanehan disini, banyak rombongan ormas atau bahkan jamaah suatu pengajaian yang meneriaki media yang meliput, seperti nya memang suatu  kejadian demonstrasi masanya tak pernah slalu bersahabat dengan media.

Tentu tak mengherankan karna itu lah tuntutan sebuah media, membuat suatu berita menjadi terlihat menarik, bahkan “wah” meski kenyataanya  tak seperti itu,  mereka tak segan menambahkan hal yang ahkan bertolak 180 derajat dari apa yang ada di lapangan kejadian, beberapa sudut pegambilan dibuat seolah olah perkataan mereka adalah benar, bahkan memotong motong video adalah hal biasa disini.

Tapi sekali lagi saya memaklumi itu, karna mmang dulu saya juga berkelut dibidang itumeski tak sekeaji itu) , karna kenytaannya kalo berita mereka tidak laku, mereka tidak digubris masyarakat, kalo masyarakat tak memperhatikan mereka bisa bangkrut, alhasil cara apapun di halalkan untuk menarik mata masyarakat.

Namun yang membuat saya menghela nafas  adalah masa aksi ini seperti mencari dua stasiun televise besar nasional, yaitu kompas dan metro tv, bahkan tak sedikit masa aksi yang menyambangi para reporter dan juru kamera yang tengah asik meliput lalu mananyakan pertanyaan yang sama  “dari mana mas/mbak”  atau paling tidak mencari cari tulisan dibaju yang mereka pakai.” Bukan metro..!!!” begitu teriak mereka ketika mendapati lambing atau ulisan media televise lain.

Sangat ekstrim bukan melihat di cari bak penjahat yang baru saja meletakan bom di suatu kota, tapi seperti kata pepatah siapa yang menabur benih dia akan menuai nya, tentu tepa sekali bila mengutip pepetah ini,  sudah bukan rahasia lagi bahwa kasusu taman yang dirusak (lihat  berita demo 21 oktober) merupakan akal akalan dari dua stasiun telivisi ini  kompas  dan metrotv,belum lagi aksi provokator metro sudah menyebr bahkan beberapa hari sebelum tgl 4 november , yang terparah ialah memberitakan bawasanya aksi tembak mati akan diberlakukan di temat,  jadi tak salah saya membaca jarkoman  bagi kedua media ini untuk tidak hadir pada demo 4 novmber karna terlanjur menyakiti hati masa aksi 21 oktober dengan kebeohongan yang disampaikan,

Rupanya keekstriman tsb buka hanya berlamgsung ketika aksi memuncak, namun sudah teraas sejak  pagi tadi ketika  meobil stasiun  televise metro tv di usir dari halam an masjid agung (lihat video yg saya share),   dan aksi penolakan terhadap stasiun televise ini terus berlanjut, bahkan reporter dan juru kamera dari metro tidak berani menggunakan atribut metro ketika siaran  (lihat berita metro tv)  prses mengambil gambar  ketika meliput di sekitar MA, bahkan mereka megambil gambar dari dalam pagar monas, seperti nya mereka benar benar merasakan dampak dari benih yang mereka tanam hehe,

Tadi nya saya berpikir metro bisa sedikit berubah dengan diskriminasi  sebesar ini yang mereka dapat, namun ternyta hal itu seperti mengharapkan pohon kurma berbuah apel, kejadian provokasi masih mereka lakukan disana, saya berkata karna saya ada disana, tepat nya didapan gedung MK, saat terjadi pelemparan kepada polisi, seseorang diaman kan karna terlihat memulai pelemparan, dan ketika diperikasa ktp pemuda tsb menunjukan agama Kristen, hampir dihakimi masa pemuda tersebut diamankan dan diintrograsi oelh beberapa ormas, dan engaku bawasanya dia dari metro tv (lihat jarkoman yang saya bagikan),

Ahh, paling dia berbohong untuk menjelakan citra metro….!!

Mungkin saja, tidak  ada yang tau, yang  bisa saya sampaikan adalah  ketika terjadi rusuh pelemparan oleh pemuda tsb, saat itu juga metro mengeluarkann berita dengan tagline demo mulai ricuh di depan MK, dengan sudut pengabilan yang sangat tepat seolah semua pendemo rusuh di sana,  tap mungkin jg kebetulan atau hanya kameran matro ( non seragam) yang punya skill handal luar biasa,

Tak cukup sampai disitu provokasi stasiun milik salah satu petinggi partai nasdem ini, kembali memanaskan suasana dengan kebohongan, sekali lagi KEBOHONGAN..  teap nya abis isya ketika masa aksi mulai ricuh, mereka mulai membuat tagline yang masyaallah,,,

“masa aksi mulai menyerang polisi”
“ricuh demonttrasi polisi terpaksa membubarkan masa”
“mentri polhuka menlakuka pertolongan pertama pada aparatur yang diduga menjadi korban keberingasan demonstran”

Bohong,, bohong, dan apa-apaan dengan yang ketiga,, mentri polhukam, bapak wiranto, petinggi bla blab la,, ah sudah lah..

Masih tak percaya itu sebuah kebohongan dari stasiun televise berlambang burung ini,, silahkan lihat dan cermati baik baik foto dan video yang saya bagikan. Usahakan menjadi netral saat menyimaknya, sangat susah bila membuka hati anda yang sudah terlanjr teracun media ini.

Tapi Tentu tak bisa kita mengunakan umpama karan nila setitik rusak susu sebelanga, metro tv tetap lah satu dari media telivisi nasional yang memberikan edukasi berkualitas, contohnya kick andy dan mata najwa, saya angkat topi untuk kedua acara reality show ini, namun sayangnya pemberitaan yang disampaikan tak sebagus acara relity showyang disuguh kan,

Jadi diakhir tulisan ini,  saya mengajak masyarakat Indonesia menjadi pembaca dan penyimak yang cerdas, jgn terlalu percaya dengan apa yang anda lihat di televise maupun anda baca di Koran dan media online. Khusus nya metro tv, ada baiknya bila ingin melihat berita jangan lah memilih chanel tv ini, biar informasi yang anda dapat tidak terlalu terpelintir dan jauh dari kata “fakta” yang mirisnya kerap kali merek gayang gayangkan.

Mungkin baiknya lagi  anda bisa hadir langsung di tkp, atau menghubungi knelan and yang berada di tkp atau paling tidak coba streaming di you tube dan cari video amatir terkait kjadian yang diberitakan  saya yakin itu lebih akurat dari pada sesendok kata kata provokasi penuh kebihongan yang menempel di tagline berita media.

Saya akhiri, wassalamualaikum wr.wb

Bahari23

Senin, 10 Oktober 2016

Aku Lelah, akan kah menyerah "?"

malam ini ku seret kaki ku,
ku tekuk tengkuk ku,
terbaring mengantam kerasnya kasur, lengan meneutupi mata
kelopak tak mau terkuncup  di bawah samar lampu

              begitu saja tas terlempar ke sudut kamar,
              sepatu  masuk menyebarng sisi dalam pintu, sebelahnya masih terawut  diluar

lagu ini,..
 ratusan kali terputar menggema membisingi kesunyian yang merayapi dinding

              saat bait melonjak menghantam inti, tangan ini mengapal termat keras.
               geratanya pun dapat ku dengar, merambat dalam kesendirian dan kefrustrasian

samar cahaya kunangn kunang di pagi buta,
terus memudar dalam detingan waktu menghitung fajar.

sial crrmin itu menertawaiku,
padahal dia hanya memantulkan apa yang dirasakan
aku akan kehilangan mu,,
akan..
kehilangan mu...

akankah sanggup untuk itu. kau terlalu pantas untuk diperjuangkan dan sudah seperti itu yang ku lakukan..

Kamis, 06 Oktober 2016

Pengecut

saat itu, dan berlanjut hingga saat ini,

masih mencoba menjauhi sang gadis rumit,..

aneh terkadang kita ragu akan apa yang harus kita lakukan. rasa takut aan salah mencari alasan untuk mengatakan.

"saya belum sebaik sepantasnya..."

bodoh memang melihat orang seperti ini. 
saat saat jingga diufuk timur mentari memandang basah hamparan belukar.
awan menangis tadi malam
segukanya tak terdengar.. dan tak perlulah untuk didengar.

tapi siapa lagi yang akan menyeka belukar bila mentari terus bersembunyi dibalik fajar.

Jumat, 30 September 2016

Lembah dorest –bag II

well, selamat pergantian bulan, karna ini tanggal satu jam satu lewat 1 jam,, krikk ,krikk,, apaan sih,,,
 intinya karna bulan ini spesial, jadi saya mau ngepost, nah berhubng gak ada inspirasi sama sekali ( badan lalah modeon, pikiran kumet mode onnnnnnnnn) , jadi saya putusin ngepost salah satu bagian potongan penggalan ( ini boros banget dah pengunaan katanya)  novel yang sedang saya fokus kan garap, selamat membaca,

#wajar kalo gak nyambung itu bagian pertengaham
......................
Lembah dorest –bag II

Menos merasakan suatau getaran kecil, sesaat kemudian dia merasa lega .seolah pikiran dan jiwanya, terbebas  dari kabut yang berat ini. Jernih.., dia bisa melihat dan berpikir sangat jernih, dia bisa melihat kabut menipis, namun taklama kabut ini berusaha menjalari tubuhnya lagi, kabut bergerak ia melihatnya.

“Wusshhhhhhh..”

Kembali seperti itu, kini lebih jernih dari sebelumnya.
Ada sosok bayangan dari arah datangnhya angin yang  meng hempasankan kabut. Menos menyambanginya, itu hala,  dia sedang membaca mantratangan dan wajah nya menengadah   ke langit, tongkat ditangan kirinya, batudroit yang dia pegang tadi kini nampah mengeluarkan cahaya kemerahan lebih terang  dari yang tadi. Tangan menoz siap di ujung pedangnya, kaitan sudah di lepas pada sarung sang pedang.Menoz mencurigai hala.

Kedatangan menoz membuat hala terhenti dalam merapal.Mata hala terbelengak kaget, sedikit bergetar  pupilnya, aura menoz sangat aneh saat itu, tak nampak namun ia merasakan menoz  seperti mengeluarkan asap merah dari badanya. Ini menghawatirkan, namun ada hal yang lebih pantas untuk di khawatirkan., hanya sesaat dia  menatap kea rah menoz, kemudian kembali melanjtkan mantranya,

ina paraushe ha rais wara dolos, everst la wasta., everst la lain. Tala da lesa un  kaenrase ih. Tra loyin da lakeshey en ea saara”
“Un daras..! un daras was.! Dose kaen ea rosya!!”

“Aku berdoa kepada tuhan yang menjaga gunung ini, everst lah ibu mu, dan evesrt lah sahabat ku.salju yang terjatuh ditandukmu, seperti beku yang menyelimuti hati ku.”
“Terhempas, terhempaslah  pergi dalam damai keluarga ku….!!”

cukup panjang, diakhiri dengan menghentakan kencang tongkatnya ke bumi dengan kedua tanganya. 

“Wusshhhhhhh,” kabut kembali terhempas,

Kini menoz yakin bukan hala yang mngundang kabut ini. Wajah hala sedikit terlihat berekeringat, menoz  menduga memerlukan energy yang cukup besar dalam suatu hentakan untuk menyingkrkan kabut ini 

“Ini semua bukan perbuatan mu,” Tanya menoz. Hala menggeleng nafas nya sedikit terengah

Tidak ,aku mencoba menenangkanya.”

Lembah dorest kah??

Ya, kurasa begitu..”

“Bukankah  letaknya masih cukup jauh?”

“Ini sudah senja, kabut itu bisa turun kapan saja..?”

Keanehan , sihir, ilusi, mereka para droit memang sudah di latih untuk berhadapan langsung dengan hal hal semacam itu, tapi itu hanya untuk  untukmencegah ,  bertahan dan  menghindarinya  bukan menyingkirkanya.

“Aku paham,Lanjutkan mantra mu.!”

“tak bisa, ini tak akan berhasil , arwah yang mendiami dorest menolak ku,”

Menoz kembali di bingunkan , situasi ini, dia harus bagai mana, sial!!, pikirnya, kalo tau akan jadi seperti ini, lebih baik tadi memutar melewati perbatasan linus saja, toh distu dia hanya akan bertemu manusia, makhluk yang akan mati bila tubuh nya ter koyak , dan menancapkan pedang ialah keahlian para droit, padahal ia punya kesempatan bagus,  disana ada 5 lagi perisai hitam ,dengan nya dan enam jadi tujuh,  sesaat muncul kebencian pada dirinya, mengapa begitu bodoh mengikuti putra kerajaan yang culun itu.

Ditengah gerutu menoz Tiba tba saja Hala seperti  menyadari sesuatu, entah  dia teringat atau tersadar akan suatau hal atau justru dia mendengar suatu panggilan yang tak bisa didengar menoz, hala menjadi celingkukan mencari arah kemudian dia menatap pucuk pohon,  masih tersisa sedikit penerangan matahari disana. Dia menatap ke belakangnya.Mencoba beranjak secepat mungkin. Sebelah sana.

“Kemana kau pergi??” Tanya menoz, berharap.

“Aku tak punya waktu menjelaskanya, percaya padaku. Kita harus cepat untuk menyelamatkan yang lainya.“

Monoz menyetujuinya, dengan sigap dia mengambil tas hala dan membawakanya, bukan menjadi pembantu,namun  menoz tau ,  kedua tangan hala di butuh kan untuk berkonsentrasi pada tongkot kayunya.
………………………..

Al…..!!!!!!!!!!!!! pully berteriak,  suaranya bergema, tiap tiap orang dari  dua romobongan lain mendengarnya,

Itu pully,, “ ucap liliy, wajahnhya sedikit lega, seperti msih ada harapan, dari pendengaran nya jaraknya tidak begitu jauha dari tempat alfono dan dirinya sekarang.

“Tunggu liliy..” ucap al. liliy terhenti,ketika mencoba berlalri,  begitu pula dengan al, dia berpikir , tak biasanya alfonso berpikir sebelum berkata,

“Aku memikirkan suatu hal, jangan beranjak dari tempat mu sebelum aku mengatakan apa yang aku pikirkan..”al linglung,

Alfonso….!!!!!!!! Halaian..!!!  teriakan pully kembali menggema..

Di tempat lainya Enam mencoba menunggu reaksinya, dia memasng diri sesiaga mungkin,  jaraknya dengan pully dan tressa memang sangat dekat, tapi  itu tak bisa menjamin apapun,bukankah sebelumnya mereaka bertujuh juga berjalan dengan romobongan yang sedekat mungkin sesuai apa yang diarahkan menoz, namun  kenyataan mereka telah terpisah kini.

“Pully” teriak liliy dari sebrang kabut,  alfonso menyuruhnya tak beranjak, namun bukan berarti dia tak boleh membalas sautan pully.

“Liliy” gumam pully,

“Lihat ini berhasil, sudah kuduga, ayo tressa, enam.” Ucap pully bersemangat, membuat tressa tersenyum lega dan bergegas, enam masih terdiam, dia mengambil sesuatu dari tas nya..

“ini, ikatkan tali ini di pergelangan kalian sekencang mungkin, kita akan bergerak menyambangi asal suara lily..”

Ucap enam seraya melemparkan ujung tali kepada mereka berdua, menurut pully ini menggangu, namun tak perlu diambil pusing, toh merekan akan bertemu dengan rombongan yang lainya.
…………
Dari mana kau mendengarnya,?” ucap al mencari

Ah?? Maksud anda suara pully?

Ya?”

Liliy mencoba memastikan, padahal dia sudah tau pasti dari mana

“Dari arah belakang mu..”

“Sudah ku duga, aku mendengarnya dari arah yang berlawanan,” ucap alfonso, memuat liliy semakin gemetar saja, tak mungkin al bercanda disaat seperti ini, dan tak mungkin pendengaran nya salah, namun ia begitu yakin bila suara pully berasal dari arah berlawan yang al katakana.

“Apa anda yakin al?” ucap lily menboa meyakinkan.Al menatap nya dengan serius, sebelum memberi sebuah anggukan kecil.

“dan bukan kah aneh,  menurut mu apa yang akan dilakukan seorang pully, Bila mendengar suara sahutan balasan seperti itu??
Lily terdiam, dia terlalu gemetar untuk berpikir.hanya menunggu al kembali berucap.

“dia pasti akan berteriak semakin kencang dan  berulang ulang, tak peduli siapa yang bersama nya, dia pasti akan melakukanya.”  Al menjawab pertanyaanya sendiri

Kata kata yang masuk akal dari al, memang seharusnya seperti itulah pully bereaksi,  namun sampai saat ini,  beberapa menittelah berlalau  setalah lily kembali menyaut . suara pully sama sekali tak terdengar.

Buang semua senjata mu, aku akan mengikat kan kita disalah satu pohon”
Kita masih berada jauh dari lembah dorest, aku yakin mata hari akan sampai kesini bbegitu fajar”
………………………….
Sebuah bayangan muncul di balik kabut, enam mencabut pedang dari sarungnya,  seorang kakek muncul darii sana, rambutnya sudah memutih dan terdapat botak ditengahnya, namun fisiknya masih tetap bugar seperti rremaja, jubbah serta   seperti seorang penjelajah, namun tak membawa apapun.

Wala….. ada orang lain disini? Ucap  kakek tersebut, membalut mereka betiga dalam keanehan.

Apa kalian tersesat juga? Lanjut sang kakek

“ya,kek kau benar, beberpa puluh menit yang lalu, kami terpisah dari rombongan kami karna kabut ini” jawab pully, hanya seorang kakek tua, dia bisa menenangkan dirinya untuk ini.

Rombongan , oh masih ada yang lain, aku beruntukng, “ kakektersebut meracau sendiri

Apa kalian masih punya bahan makanan?.”

Ya tentu saja, kami punya beberapa ,apa  kakek  lapar?, “ kini tressa mencoba menurunkan tas nya,

Tak perlu, simpan saja dulu, baru beberapa jam yang lalu aku menghabiskan perbekalan terakhir ku, senang nya  memiliki, cadangan , untu mencari jalan keluar dari sini.

Apa kau juga tersesat kek” Tanya enam

“Ya, aku sudah berputar disini beberapa hari.”

“Bagai mana kau bisa sampai kesini.””

“Aku tinggal di pinggir hutan frois, Aku mencari ikan dihulu , dan tersesat disni wewewe”

Ini sudah terlalu jauh memutar menghindari hulu. Ada tebing curam yang kami tempuh seeblum sampai sini.?Baga mana kau bisa kesini?

“ wewewee,,seorang kakek tua seperti ku membaca sebuah arah. apa yang bisa di harapkan untuk itu”

enam.” Ucap tressa, mencoba menghentikan rondongan pertanyaan enam.

tressa paham sorang prajurti rahasia prudence pasti lah harus berhati hati dalam melangkah, tindakan mencurigakan tidak akan di tolerir oleh perisai hitam, namun bagi seorang yang di besarkan dengan di kelilingi tatakrama nirnia yang tinggi tindakan enam tentulah sangat tidak sopan  baginya. dalam dalam ini menatap tajam mata enam.

baiklah, kau boleh ikut kami kek,”

yeppy” justru pully yang kegirangan , dengan ini, dia sedikit bersorak untuk ini.

Oh.Terimakasih ,.”

Yes, ayo semua, ucap pully seraya menarik tali yang mengikat dia tressa dan enam.

Eh,wewewee,, apa ini sebuah tali??

bukankah  Baiknya kalian membuka tali ini,? Ucap sang kakek  ketika memperhatikan ada tali yang menghubungkan mereka bertiga

akan sulit bagi kalian untuk berjalan  bilsa saling terikat seperti iini.” Lanjutnyadengan  tangan menimang nimang tali tersebut .

Tak perlu, kami  telah sepakat, ini menjaga kami agar tak saling terpisah, seperti sebelumnya.” Jawab enam  menyerobot tanpa memperdulikan pendapat pully dan tressa, padahal  jelas terlihat pully   sudah sangat risiih dengan tali tersebut di pergelanganya.

Ku rasa kau juga harus mengikat tangan mu kek, kau akan mati kelaparan bila terpisah dari kami.!”  Tanya pully menghawatirkan sang kakek.

“Tak perlu, aku sudah dua hari tersesat disini, ku rasa aku cukup hafal dengan jalan jalan ini.”

“Aku akan mencoba sedekat mungkin dengan kalian, dan kita akan sama sama keluar dari kabut ini. Bukankah begitu?.

Bales kakek tersebut dengan memberi sinyal kedipan pada pully.

“tentu kek, ku jamin, kita akan keluar dari tempat  sialan ini”.

Entah kenapa pully jadi begitu yakin dapat  keluar dari kabut ini bukan kah tadi dia merupakan orang yang paling khawatir akan situasinya, sifat taltala memang susah di tebak dapat  menjadi berani dalam sekejap saja, atau mungkin hanya pura pura menjadi pemberani.
…………………………..
Sepanjang jalan hala terus merapal sesuatu yang tidak di mengerti oleh menoz,  namun ia yakin mantra yang di ucapkan hala bekerja, kabut kabut tu menjauhi mereka, seperti, kereta yang membelah salju di musim dingin, nampak seperti itu lah perjalanan mereka berdua.

Hanya 3o menit dengan sedikit berlari kecil mereka melihat sebuah dataran terbuka di kaki gunung ini dengan gubuk tua menyempil di pepohonan sebrang dataran.Kabut sudah lepas dari mereka, dan menoz yakin mereka menuju gubuk itu.

“apapun  yang kau dengar, jangan berkata apapun, aku yang  akan mengurus ini.” Ucap hala, yang di setujui oleh menoz..

Tok..!!! tok.!!!!
…………………………….
Matahari semakin turun, sudah beberpa puluh menit mereka berempat  menyelusuri jalur ini.
Tidak, pohon sebelah kira itu, aku sudah sering melewatinya,,”   ucap kakek yang kini menjadi pemandu mereka bertiga

“sebelah sini anak anak” sambungnya seraya berlari kencang kearah kiri.

“hey tunggu kek,” pully terkejut sangkakek berlalri begitu, saja bagaman bila mereka kehilangan kakek tersebut, sungguh kakek tua yang aneh,,

Sinnggg…. Dntingan benda tajam terhempas melayang diudara,,   slittttt.. sretttt..!!

Apa yang kau lakukan enam.” Tressa berteriak, dara segar mengalir dari lengan kiri enam, baru saja, ia menyatkan  pisau kelenganya sendiri. Tak ada ringisan ringsan kesakitan sama sekali di mukanya, hanay sentakan sesaat seolah dia berhasil menyadari sesuatu.

“kita belok kanan , “ ucap enam tegas.

“t-a-p-i… ka-kek, tadi… “ pully terbata, dengan sifat aneh yang di tunjukan enam

“ KUMOHON, jangan buat aku memaksa kalian berdua untu mengikuti ku.!!!!!!!!!!” gigi enam berkerat, dia memaksakan keputusanya,

Tressa tak peduli, dia memilih  mencoba secepat mungkin mengambil perban yang ada ditasnya.
Semntara pully mendengus dia menendang batu, yang terhempas cukup jauh dan terpantul terus menerus, terlalu jauh untuk ukuran tentangan kecil pully.
……………
Indera mereka telah di butakan, kabut menjadi semakin tenbal disanan, meraka sama sekali tak mencoba beranjak, namun  kabut seperti meminta untuk dikendarai sejauh mungkin , alfonso, dan lily  masih terikat di pohon, pikiran mereka mulai kalut, kaki al mencoba meraih pisau yang ia lemparkan tadi, padahal jelas baru beberapa puluh menit yang lalu ia melemparkan semua senjatanya obat yang liliy berikan tak berpengaruh sama sekali, halusinasi ini begitu kuat merangsang otak mereka, atau mungkin saja benar yang dikatakan al,  ini bukan halusinasi yang merangsang otak, tapi jiwa. Sebuah ilusi dari dunia  yang lain.

Pully mulai terseret dengan tali ditanganya,enam pun lupa tentang apa yang ia tarik adalah pully, kesadaranya mulai menipis, tressa, mulai berjalan tanpa pikiran, hanya dorongan dari enam lah yang membuatnya tetap maju,
Mereka benar benar tanpa akal, sudah seperti  berjalannya tiga manusia tak berjiwa,

“ oh sukur lah, kalian lagi,” kakek yang tadi kembali muncul di depan mereka, tanpa bayangan sama sekali, tiba tiba saja sudah ada didepan mereka,Tak ada yang menyadari akan ke anehan sang kakek.  Untuk berpikir pun sulit.suara sang kakek seperti satu satu nya hal yang dapat terdengar mereka bertiga  saat itu.

“Mengapa kalian tak  mengikuti ku, aku menemukan jalan keluar untuk kita, tapi kalian menghilang,”

“ aku menghawatirkan kalian , jadi aku kembali,.. selanjutnya, jangan pernah terpisah dari ku,…”

“ce[atlah, ujung  jalur pohon ini, kita belok kanan, sudah dekat untuk kita bebas..”


 ....................

dikutp dari : FANTASY book 1

Rabu, 28 September 2016

CCB - curhat cepirit bahari

Blog??? Apa yang kalian analogikan terhadap benda satu ini….???

Bingung,.. sama saya juga, tapi menurutu saya blog kertas kosong , atau benda apapun yang mempunyai sifat polos, dan kepolosan blog bisa kita isi sesuka kita, curhata, nyanyi, sair, share apapun yang bermanfaat, atau share apapun yang gak bermanfaat haha, yang terakhir lucu,

Oke post saya slalu tentang syair serius, meski bumbu dari syair itu adalah curhat tapi gak pernahgtu seratus persen curahat pake bahasa manusia, manusia umum ya bukan ka jr.tolken atau j.k roling hehe
Atau yabng gak tau mereka siapa,, weeeehh kebangetan, mereka berdua panuan saya, orang-orang yang membuat saya menyukai dunia coretan tinta, meski roling kurang greget menurut saya,, hidup pak tolken , tolken for dki 1 ( lagi rame ikut2an aj,, tapi serius tolong yang punya KTP DKI pilih anes-SANDIAGA UNO , lah kok jadi tercemar politik gini, kan udah saya bilang blog itu bebas…

Well masuk aja langsung ke tujuan utama saya nulis kali ini, saya mau cerita sedikit tentang duka duka menulis, kenapa duka duka? Karna mayoritas nya duka, bukan karna menulis memberatkan tapi suka mengenyitkan dahi karna semakin dewasa menulis semakin banyak saja rintanganya… dan itu tidak berbanding lurus dengan hasyarat jiwa yang terus menangih untuk menuangkan pikiran kedalam coretan, mau meledak rasanya otak ini untuk beberapa waktu,…

Karna otak saya error, eh, abtrak maksudnya, jadi saya pondah pindah genre kadang juga ada yang gak punya genre malah, ini serius, nanti baru dijurusin kejadian apa dan cocok nya masuk kecerita dimana,,

Targetnya sih sebelum dipanggil sama pencipta pengen nyelesaiin beberapa crita besar yg sekarang udah dikonsepin inti ceritanya,,   ini nih ceritanya
1.      
       FANTASY
Diantara cerita lainya ini yang saat ini paling saya seriusin, rencananya sih ini dibagi kedalam 3 buku ,, kaya karya nya j.r tolken “the lord of the ring”, genrenya sama, namun petialanganya beda, salah satu genre faforit saya, fantasy dan peperangan, hehe,

Meskipun saya bilang di seriusin , tapi ini bahkan baru ngegarap buku pertama nya dan baru masuk sekitar 150 halaman (12%),

2.       Taaruf
Nah kalo satu ini inspirasi nya slalu muncul kalo nemenin emak emak (karna anak perantauan emak angkat saya banyak) nonton sinetron, tapi jangan berpikir novel ini bakal alaya atau gak jelas kaya snetron indon*sia, atau lebay kaya sinetron ind*a. insyaallah jadi nya lebih klaisk dan menyentuh, menceritakan tentang mahasiswi, yang menjalani taaruf karna permintaan ibunya, pemuda yang di tawarkan (kaya barang aj) jauh dari harapan sang gadism naum siapa tau keika waktu berjalan dan cinta tumbuh subur di sepanjang alurnya, konflik orang ketiga pun juga dimasukan, meski gak bisa dibilang orang ketiga juga sih, soalnya orang ketiganya yang menang pass terakhirnya ahha, aneh ya, masih ada yang aneh ada orang keempat yang dapat kebahagianan sejati, pudingkan, dah tunggu aj sampai jadi , kalo jadi…..

Progressnya, belum di  garap sedikit pun, tapi inti dari ceritanya udah ditulis.

3.       UNJ- True story
Wuihhh kaya cerita cerita yang best seller itu ya true story gtu, dicap covernya, haha
Tapi serius, ini kisah nyata, hidup saya saat sma agak atai sangat berantakan malah, terlalu jauh di luar garis, dari mulai gak naik kelas 2 kali, uas malah kebandung nonton bola, ngurusin ekskul sampai gak masuk sekolah buat team bolos ( ketuanya kaka gw sendiri sekarang dia di IPB POKK POKK POKK……

Sampai guru guru kaget waktu bilang hega itu kaka saya, kenapa karna kami disekolah bak surge dan neraka, gak berlebihan kok, waktu saya gak naik kelas dia juara 1 dikelasnya , denger denger sih tertinggi dianatara seluruh IPA, dan waktu saya dipanggil orang tua karana keancuran akademik (keals 2) dia dinayatakan lulus undangan IPB , wajar kalo julukan surge neraka dikasih kekami,

Waktu itu hidup udah kaya gak bermakna, panas nih kuping kalo kumpul keluarga besar, disbanding bandingin mulu, namunsaya bersyukur karna sempet ancur, di dalam sebuah kejadian pasti ada hikam, kelas 3 saya bimbel dan ketemu oleh dua orang yang ngubah hidup saya
1, ka ardi( oanutan saya dan yang ngedoronf saya buat mencoba bangkit, dan lebih peduli sama hidup, kamu kelas 3, dan kamu pinter, saya yakin kamu masih punya kehormatan buat bangun. Gtu kata kata dia yang sering saya denger.
Dan yang ke dua adalah sang gadis rumit, yap, belum kenla dia silahkan baca tulisan  pertama saya. Kalo ka ardi orang yang ngedorong, maka semua hal bisa terdorong seperti ini karna gadis ini, soo dia adalah alesan saya kenapa saya sampai berjuang segini nya,,,

Klimaknya sif pass saya belajar kesetanan buat SBMPTN (testertulis karna undangan saya gak bisa diharapin) “kesetanan disni beneran setan” saat itu bahkan saya sempet ngelupaian konsep ketuhanan, dan yang bikin saya terharu adalah , ketika saya lupa sama ALLAH justru ALLAH menolong saya, sumpah nangis kalo inget saat itu, mungkin endingnya akan begerak ke genre religi

Eh kok jadi kaya spoiler sih?? Ahahha udah nantikan aja ya

4.       Bahari
Nah kalo yang satu ini  diambil dari nama kakek atau keluarga saya, ceritanya tentang petau;angan fantasy modern, latar waktunya saat ini, dan latar tempatnya kampus saya, hapir semua cerita yang terpikir latarnya kampus, alesanya simple kalo lagi sendiri saya suka ngehayal cerita, dan karna itu banyak temen yang bilang saya gak waras, kata mereka saya suka ngomong sendir, meski saya gak ngerasa, well tapi peduli bodo yang penting saya gak nyusahin orang,  dan yang penting gk pake narjoba  lagi ngetren bro ahahha)

Back to bahari.. nah novel ini rencanya bakal jadi 1 buku dan berkisar 1500 halaman, genrenya fantasy samap kaya buku no 1, kenap sama??  Jadi gini saya garap bahari ini udah sekitar 25 persen, berapa ratus halaman gtu,,,  nah sayangnya saya garapnya di taplet cini (speed up), skrg tablet itu ratk bisa diidupin sih, tapi gak bisa di touch, dan salahnya datannya belum di back up kemana mana, ketika nyari buat benerin komponennya udah gak ada dimana mana. Nyesek kan?? Tadinya mau berhenti dulu kegenri fantasy sampai tuh tab di benerin tapi apa dikata otak ini nagih dan pemikiran saya condong kesitu,( maklum inspirasi nulis dari om tolken) cadi sementara saya nyambil ngerjain novel lain yaitu fantasy.. eh tuh sambilan malah jadi projek utama kwkwk,

Well jalanin aja kehidupan sesuka lo….

Nah itu 4 hal yang mau saya bikin sebelum di panggil ALLAH, cita cita sih, tentunya  dibarengi usaha dan ibadah doa termasuk ibadah bro)… semoga aj saya dikasih umur panjang buat nyelesainya, karna progressnya akhir akhir ini melambat,   kalo aja bukan karna untuk senyum orang tua, saya tinggalin nih semua kesibukan manusia dan tetekbengeknya, ngerntau bawa note book keasan sisni bawa gitar okulle ( serius saya idah sering ngamen kalo iseng)  ngamen kalo mau makan dan nulis ketika kenyang pasti seru…     tapi ibu saya itu orang berpendidikan dan wisuda satu hal yang bisa membuat dia tersenyum lebih,

Jadi ayok jalani keduanya, karna ridho allah tergantung ridho orang tua,,,,

Sekian aj kali ya, udah kepanjangan  juga sesi curhatnya, besok harus ngajar PKM lagi haoaoooaoaoao,mmmmmmmm   

pamit,
    “sebuah nama menggapai asa atas nama dua tiga”   


                                                                                                                                                Bahari23

Jumat, 23 September 2016

penat

kelahan akan terbayar dengan kesuksesan,??

jangan brandai ini negri dongeng, ini dunia manusia, pepatah hanya jadi, penghibur lara semata, bak angin yang meniup api, itu hanya akan membuatnya reda sesaat dan beringas kemudian..

tak semua yang baik akan terjadi , bahkan ketika usaha diperas, dan badan sudah mengluarkan ampasnya,
bahkan ketika tangan telah menengadah, dan mulut merapal segala doa kepada NYA.
bahkan ketika, pikiran telah lari dari otak.

mungkin saja pada akhirnya apa yang kita lakukan dengan semua pertaruhan akan nilai kebaikan dan norma yang dianjurkan sia-sia. mungkin saja pada akhirnya hanya ad tekukan lutut dipematang malam bulan sabit.

pada akhirnya... tidak, sesuatu tidak pernah berakhir. bahkan kematian yang disebut akhir dari perjalanan hanya jembatan menuju tanah kekal nan abadi.

yakin lah kau akan mendapat hasilnya, dari apa yang telah kau tuai. yakin..!!! hanya saja, ku minta 
untuk mu dapat melihat lebih jauh, jauh ketimbang kemenangan atas dunia manusia ini..

api beringas yang tertiup angin pada akhirnya akan padam juga.

tiada yang abadi, dan tak ada ada kata "akhir"
untuk diriku yang terlalu lelah hari ini..

bahari23

AKU ''CIJUNTI'' KALIAN

sedikit kisah ku satt KKN dipurwakarta, saat itu kelompok yang beranggotakan 29 orang menetap didesa cijunti selama 1 bulan guna pengabdian, uniknya, saat itu orang bodoh sepertiku lah yg dipilih untuk menjadi ketua mereka..

mungkin kalian yg bukan anggota kkn ku akan sedikit bingung membaca ini, sudut pandanf serti alur cerita bnyk tersirat secara samar, dan hanya di mengerti oleh orang2 yg ada saat kisah berlangsung.. tp apa peduli ku, toh kaliann juga tak mengenal ku..

selamat membaca......

AKU “CIJUNTI” KALIAN
Jakarta, 14 februari 2016

Suatu Minggu pagi yang menenangkan dikosan ku, sebuah kosan sederhana  dibilangan Jakarta timur.  meski kosan ini berada diibu kota ,namun suara kendaraan masih samar terdengar disini.
mungkin karna letak kosan ini yang memang  cukup jauh dari jalan utama.

Sebuah cangkir berisi bless teh sangat indah berdampingan dengan sebungkus rokok dan sepiring kue ringan khas jajanan pasar ibu kota.  Ku sandarkan tubuh ke sudut dinding menjuntaikan kaki kesisi kasur dan memangku laptop usang ku, sebuah gaya khas yang slalu kuganakan saat menulis atau mengerjakan tugas..
Tanpa sadar,  Beberapa jemari ku mulai menari diatas tombol  berirama satu dengan yang lain layak nya sedang berdansa dengan keyboar sebagai lantainya.

segar sekali pagi ini, setelah mengistriahatkan tubuh lebih dari 10 jam lamanya, rasanya seperti  terlahir kembli kedunia, mungkin karna tidur kali ini tanpa beban agenda esok hari, atau  mungkin juga karna “kasur”nya.
sebuah benda yang dapat  dikatakan keramat  selama sebulan belangan ini, meskipun pernah sekali aku tidur dikasur  kamar perempuan , dengan seseoarang idiot bermuka penyanyi tingkat dunia sebagai dalangnya, terasa seperti menemukan  oasis di gurun pasir kala itu.

suasananya sangat berbeda kini, sebuah kehampaan kosong mememnuhi jiwa , seperti kehilangan sesuatu yang sangat berharga.
Rutinitas kosong pagi ini sangat timpang dengan beberapa waktu lalu, yang biasanya aku sudah menggebu gebukan, atau digebu gebukan orang.
Teringat   Kerapkali Sebuah sosok tinggi besar hitam dengan mata besar yang memerah kadang-kadang ( bukan gondoruwo ya guys) sudah mendobrak pintu rumah satu dengan sangat keras, bak  densus 88 yang sedang mnegerebek teroris mencoba mencari 2 nama, Muhammad lukman dan Muhammad arief sebagai dalang nya.kalo sudah begini wuihhhhhhhhh sensasinya susah diucapkan.
Hanya bisa bangun dan tertegab setelah mendengar gedoran pintu pertama  yang diselipi kata

 “ arief sama lukman mana!!!!!!!” .

mengucek mata beberapa kali dan menyambar laptop secepat kilat, dengan sekali tendangan melempar selimut seejauh mungkin.
duar pintu kamar terbuka. Spontan mulut ku  berkata

 “ kamu udah siap ndan? Bentar ya ini surat untuk kades hamper jadi..”.

Beberapa lirikan mata merahnya menambah angker suasana kamar pagi itu.

“ oh yo wess.., aku nak nganter anak-anak  rumah dua ke sd 1 dulu yo” sekitika suasana pun kembali mencair.

dalam Beberapa saat mencoba menenangkan  deguban jantung yang sudah seperti genderang perang badar  sebeluum akhirnya berjalan menghilang dalam kerumunan antrian kamar mandi.
Ha..ha..  “komandan sang penggedor”, bukan pintu tapi manusia. meskipun beberapa ada yang kurang senang dengan gedoranya bahkan ada yang sampai “bring fell ( ingris mode on) ‘’  tapi   saya rasa  apa yang dia lakukakan merupakan  cara menyampaikan rasa perhatian dan kasihnya terhadapa sekitar. Meskipun beberapakali gedoranya hanya untuk iseng –iseng saja.

seperti  hari itu..  masih sangat  teringat kejadian sore itu, minggu pertengahan   saaat saya sedang KKN di Cijunti, sore itu kaadaan cukup cerah saat saya berjalan dari rumah 1 ke rumah dua kala mencoba menengok teman-teman kkn.  dr kejauhan Nampak yanuar dan beberapa anak lainya sedang pergi meninggalkan rumah 2.
 Sangat aneh  melihat seolah yanuar menjadi kiblat dari kerumuman   orang tersebut . dengan fromasi mengapit  memaksa yanuar berada di tengah bak  paspampres mereka seolah menjadi pengawal yanuar dan mencoba menyibukanya

“ pada mau kemana?” ucap ku saat  berpapasan dengan mereka.
“mau kewarung deket sawah..  mau ikut rif” balas salah seorang mahasiswi yang sedang menjadi pengawal yanuar.
belum sempat ku menjawab,   komandan telah memotong dengan gaya khas bicaranya..

“gak usah ikut.. sana na.  ditunggu  vikthor kamu dirumah dua”

sedikit terkejut denga reaksi komandan, sensi sekali pikir ku.  kulihat ensyi (Gabungan ENvri dan SYIfa karna saya lupa siapa tepatnya)  yang   tersenyum penuh arti saat melirik komandan  sebelum mengembalikan pandanganya kea rah ku, membuat beberpa hal sedikit jelas saat itu.

“ ok ndan , ini mmang mau nemuin ka vikthor diatas”
kulempar kan senyum kecil karah mereka sebelum  Kupaling kan wajah ku memeandang jalan lurus,Sebuah lambaian tangan kecil dari ku menandakan perpisahan  kami.
…….
Beberapa puluh  langkah kutempuh sebelum akhirnya tiba dihalaman rumah dua,  nampak   seorang senior sedang mengerok tanah dan yang lainya sedang mengangkat ember yang berisis tanah hasil kerukan  menuju kea rah  keran air yang masih berada dihaaman tersebut. Sebum akhirnya mencampurkan air kedalamnya seraya mengaduk. Persis sekali tokoh penyihir dalam film “snow white”

kerumunana anak –anak yang biasa menghiasa teras-teras rumah kami  Nampak sudah tidak ada, mungkin di pulangkan lebih cepat untuk rencana sore itu pikir ku.
Pras dan andhika atau biasa dipanggil mr.princess s dan pak presidenmeupaka  tokoh utama dalam rencana ini, bak seorang  raja dan jendralnya meraka saling barsautan satu sama lain seblum akhirnya menyambangi kerumunan anak perempuan di teras rumah dan menjelaskan rencannya, menjadikan   para  perempuan sibuk dengan hp dan kamera sebagai potongan agenda sore ini.

Mentari mulai terbenam di ufuk barat  Membiaskan  cahayanya ke langit  menjadikan warna langit  besimbah kemilau merah
anak-anak cowo rumah satu mulai berdatangan bak sedang ada hajat besar dirumah 2. Entah  apa yang ada dalam pikiran mereak nampaknya semua orang disinia sangat antusias  dalam scenario kali ini.
Akhirnya Sekanario  selesai disusun dan pembagian tuas pun telah  dilakukan,  sebuah trik berpura bermain bola di halaman di set sedemikian rupa, sangat rapih sekali pikir ku. entah dorongan apa yang membuat kalian bgitu berniat, mungkin karna ……..    ,ah sudah lah  diri kalian masing-masing  yang tau jawabanya

Jam telah menunjukan pukul  5 sore sebelum akhirnya sang target datang adegan awalnya ialah  beberapa mahasiswa yang  tengah asik bermain bola dihalaman rumah 2.
melihat kerumunan para pria bermain bola tentu lah target merasa terpanggil untuk ikut serta, alih alih bermain kucing-kucingan sang target diposisikan menghadap kea rah jalan  membelakangi rumah yang merupakan gudang penyimpanan  dari property  surprise kali ini. 

seperti  maling yang tertangkap warga, mungkin begitulah ekspresi kaget yang ditunjukan target saat adry dengan spontang menyergapnya dan membanting ke tanah, sebuah ember berisi airtanah pun dilemparan  tim surprise lainya kea rah target, tak lupa komandan turut  andil bagian dalam situasi ini, sebuah bungkusan cairan misterius pun dilemparkan ke target yang sudah tergelimang tanah. Sempat kasian saaat mencium wanginya, namun ini lah sebuah kejutan..kejutan yang berirama dengan ucapan “SELAMAT ULANG TAHUN YANUAR”  berulang guna mencairkan suasana….
Sebuah tawa geli, puasa nana haru menyelimuti sore itu kala aksi jahil menjahili terus berlangsung.Seperti tinju saja, aksi surprise ini pun memeiliki round kedua dan ketiga, dan tentunya round “ektra game”  dengan  mengambil korban yang bahkan bukan orang yang sedang berulang tahun…
Banyak yang cemberut sih karna ikutan jadi kotor, tapi biar lah, biar semua menghayati,, biar semua menikmati,,  kejadian menyenangkan  sore ini di langgit jingga cijunti..
………………….
Hehe sangat lucu kala itu..
kuhentikan ketikan ku mencoba kembali Mengingat hal gila apa lagi yang terjadi selama sebulan kemarn selama sebulan lalu dalam pikiran  menerawang setiap jengkal langgit kosan ini
“ALLAHUAKBAR… ALLAHUAKB AR….” Lantunan merdua  Adzan dzuhur menggema memasuki  kamar menarik ku dalam dunia lamunan. tak terasa sudh zuhur, mungkin sudah waktunya  rehat shalat dulu dan makan siang, kalo kalian lelah bacanya dan gak menarik istirahat aj dulu, toh tulisan ini jg  gak jadi secepat kalian membesitkan mata membacanya.

……….
Mulai lagi ya, dapat  inspirasi nih ketika shalat tadi..
Ada cerita menarik di rumah 1 dikala Adzan Berkumandan , slalu  terdengar suara khas yang mungkin baik namun dapat mmemrindingkan tubuh.

Disana  dirumah  satu, beberapa manusia terBiasa begadang dengan obrolan yang melantur ngolor ngidul.  Ialah “BOLU/ bobo luar” sebuah julukan yang diberikan jakem geng cabe, berbadan paling besar diantara 2 cabe lainya, namun bersuara sangat  merdua bak terompet yang dimainkan sang dewi dalam singgah sanah indah nya.
“yah  bisa kali vote dulu di video.com… “

Tentu saja mayoritas adalah laki-laki yang tidur di luar karna sedikit lebih adem .selain dr pada  terdapat benda aneh dipjok kamar.
bersuarakan amat  keras  seperti gunung api namun bekerja seperti turbin pesawat yang menghabiskan pasukon udara ( bila kau tau maksud ku).  ia dapat  Meraup lebih dari separuh udara kamar, terlebih kalau sudah erupsi puncak ( biasanya stelah 13x erupsi kecil)  terasa sesak sekali, mungkin rasa sesaknya  seperti saat kita memakan 12 promag dalam sehari.... eaaaaaaa..
lagi pula mau dikamar atau di luar toh kami tidak dapat kasur ( sekarang kalian tambah yakin bukan bawasanya benda itu hanya mitos selama  sebulan kemarin)
begadng dan kasur dua hal  itu jg lah  yang menjadi bahan  pertimbangan kenapa aim tidak kutempatkan dirumah satu.., ohh “my baby huee… +k”

back to topik…..
Banyak sekali yang dibahas oleh paguyuban “BOLU”   mulai dari,karier, jodoh, asmara, keuangan (kirim ke 9311)  Bahkan sampai bermain radio-radioan ( ini serius),

  “ kkn cijunti..  #nyaman dengan ketololan”

 begitu biasa kami  memulai canda mengawali panjang nya malam, entah siapa yang pertama membuat  jargon ini, jargon ini sangat familiyar sebelum akhirnya disaingi oleh jargon buatan dua kembar idiot

“ kalian keren karna kalian anak….. #COPSSSSSSS”
bukan hanya dikalangan mahasiswa, nampaknya jargon ini sudah tersebar kesluruh anak bocah di cijunti, tak percaya?? Silahkan kecijunti untuk membuktikanya. Sekalian ambiin fd gw yang ketingalandiatas lemari kamar cowo rumah 1 (curhat)
namun musuh utama dari geng bolu nampaknya berada pada nyamuk,, saya yakin semua  temen2 kkn jg gila kalo berbicara  masalah nyamuk.sebuah hewan kecil berbunyi menggangu dan menghisap darah, apa lagi kalo hisap darahnya berjamaah, mungkin vampire abad pertengahan pun kalah dari mereka.
belum lagi penyakit yang ditinggalin macam demam berdarah, untung nya mahasiswa KKN UNJ gak ada yang sampe kena.,  lain hal nya yang kena DBD+Tipes katanya biar greget, 2 skaligus,,  biar makin greget pulang kerumah  dijemputnya jam 2 malem, trus pass udah sembuh pola makanya gak dijaga..,  anda greget sekali ( yang ngerasa aja) 
tapi beneran nyamuk disana horor bangat, secara gtu nyamuknya  udah kaya zombie zombie,, dipukul hidup lagi, dipukul hidup lagi. Dipukul bales mukul

 (ini serius,!|Kok bisa? |Kan saya mukul nyamuk yang ada dikepala orang,..|  tinggal dikasih pengertian aja orangnya, pasti gak akan bales mukul, .| saya pukl pake ulekannya bu rw | apaan sih..| apaan sih.. | gw kira yang lo pukul orang2an sawah| apaan sih..| “hening” | gas ego!!!!!!!  | apaan sih. |(tolong  yang ini gak usah dibaca) )

saya yakin anak rumah 2 juga merasakan hal yang sama dengan nyamuknya. Kalo ditotal  total rumah1 dan 2  selama sebulan kemarin  mungkin sudah berliter liter soft well yg kita gunakan , kira-kira total semua softwell itu cukup lah  kalo dijadiin seratus bungkus, trus dibagibagiin kewarga
#seratus softwell untuk cijunti   (cieee proker)
nyamuk,…   dingin,….. tanpa kasur..,

horror kah????
Tapi bukan itu semua sajian utamanya, bagian terekstrimnya ketika kalian BOLU adalah  saat kaian berhasil tidur stelah berbincang panjang lebar, dan sebelum kalian masuk kealam mimpi  terdengar suara “kreeeek” dan pintu  kamar pun terbuka. Lalu muncul sosok hitam( karna gelap) Yang tentunya masih lebih mending sih dari pada gondoruwo pengedor  diatas, namun makhluk ini memiliki aura yang lebih menghawatikan dr bangsa lainya.  nah kao sudah begini, bahkan yang tadi nya udah masuk kealam  mimpi juga dipaksa untuk  dseret keluar.

duh si  izz*l udah bangun.., spontan menggrutu mereka  semua yang ber BOLU…
“Tek” sebelum akhirnya lampu ruang tengah dinyalakan..

“subuh yuk subuh dulu… “

……
Mungkin bagi  kalian yang bukan anak BOLU merasa  biasa saja saat mebaca kisah diatas, namun saya yakin bagi anak-anak bolu kisa diatas dapat membuat bulu kuduk merinding, mungkin bagi anak rumah 2 seram nya sama ketika lo mau tidur trus  ada yang berpura-pura jadi setan dan pocong dengan property sorban dan mungkenanya, sempet dapet pukulan centong nasi sih dari dila, tapi kalo menururt gw  lebih mantep lagi pukulnya pake ulekan bu rw
( apaan sih, dr td terobsesi banget kayanya sama ulekanya bu rw|dari pada ulekan pak rw, nanti “ambigu” |hidup di dua alam dong | apaan sih.. | apaan sih|)

Tulisan nya mulai nganar sodara-sodara..tapi tetap lanjutin aj..

Mulai gelap kamar ini, saat sore hari sudah menerpa ya beginilah, toh wajar memang karna kosan ini menghadap ke arah  timur. Kalau sudah petang yang  Giliran kosan disebalah barat lah yang menikmati  hangat sinarnya.
Baiknya cepat kuselesaikan curahan  ini agar tidak terlalu malam berangkat mudiknya , sudah tidak sabar ingin merehatkan diri dilampung.   prepare dan langsung tancap gas, biar lah kalo mau sakit sakit lah dilampung

Terakhir  mungkin mau ngebanyol  tentang pengalaman yang  sering kita dapati namun ternyata sangat berarti bila tidak bisa lagi kita lakukan lagi , dan satu hal tentunya dari sekian banyak yang paling membuat saya merasa merindukan cijunti, selain anaknyaa pak kades (bitch please keep silent) 

Pernahkah kalian berpikir, ketika kita kembali dari menuntaskan kewajiban akan amanah kita………
apa yang kalian pikir?? Saat ini bukan saaat disana…

………………..

Melihat senyum mereka membuat lelah siang ini seakan  tak terasa sedikit pun, sebuah lambaian  kecil dari ku membuat merek celingukan satu sama lain sebelum berjalan perlahan bergerombol menghampiri perantaran teras rumah singgah kami.

sangat tenang siang itu meski sebagian  mentari terkubur awan namun terpaan hangat sinarnya membias membasahi seluruh  pematang rumah kami.
Tentunya kamu yang paling menyejukan ku.tekad mu dalam menuntut ilmu bak butiran air yang mencoba mneghancurkan kokohnya halauan  batu.
kami tau jarak yang kalian tempuh tak dekat, dan kami tau bberapa dari kalian belum kembali kerumah, seragam kalian yang memberi tau kami.
Pun berarti kalian belum mengisi perut kalian, tatakala kami menawarkan makan , kalian hanya menggelengkan kepala dan tersenyum , satu lagi kebeohongan kecil dari kalian,,
Namun senyum tulus yang kalian tunjukan membuat kami yakin seberapa besar tekad kalian dalam menuntut ilmu,

“ka.. besokdatang kesekolah ya kan ka….?”
Sebuah pertanyaan penutup hari yang kadang membuat ku salah tingkah dalam berpikir menjawab nya

Ingin sekali kutulis  sajak indah  tentang kalian  namun apadaya  aku tak pernah bisa menuliskanya, berkata dalam pemikiran diri sendiri pun masih canggung , pun apa  yang kalian baca tentang mereka ini  hanya sebuah coretan kecil  pukulan ku terhadap tombol dari luapan emosi yang harus kutumpahkan.
……………………………….
Akui  saja lah  kita semua pernah saling berpandang sinis  terhadapa sekitar, pernah pula saling berpikir buruk , dan  berceloteh bila orang lain tidak sepemikiran dengan kita, membenci sifat orang hanya karna alesan kecil pun sering kita lakukan disana.. tapi ingatkah kalian , dimalam terakhir sebelum kita kembali kerutinitas kehidupan hiruk piruk ibu kota. 

saat itu kita banyak bercerita tentang cijunti, aku, kamu dan mereka……
 menyampaikan pesan dan kesan selama disana  dengan perasaaan  duka dan tawa didalam barisan yang membentuk lingkaran purnama..    indah sekali. bahkan  purnama yang sesungguhnya pun malu terhadapa kita.
danyang paling penting  ialahsaat  kita saling memaaf kan satu sama  lain, sangat yakin saat itu tak ada air mata yang jatuh karna suatu kantuk atau lainya. Kesedihan yang melanda “mengapa aku pernah membenci kamu” menjadi jawaban jatuhnya air dari kelopak kita, bukan mata namun hati, hati yang paling dalam

Hening..
hening..
hening..

Begitu banyak kebahagian  yang saya dapati  bersama klian, tulisan ini bahkan tidak sangup mewakili setetespun dari lautan memori  indah  untuk apa yang kita lewati bersama selama satu bulan lalu. Bukanya tidak ingin menuliskan yang lain, tapi bahkan saya tak  tau  kata kata dan kalimat seperti apa yang dapat mewakilinya.

Pinta saya , Tetap sedikan ruang untuk kenangan ini didiri kita semua,  akan slalu ada senyum saat pikiran kita kembali merangsang lamunan bahagia tentang cijunti, dan saat itu kita akan menyadari betapa menyenangkan nya KKN kala itu.

saya sayang kalian 


'bahari23